Seorang pendisiplin yang ketat memberikan hukuman yang keras kepada seorang yang patuh, menggunakan tongkat untuk menimbulkan rasa sakit yang hebat. Para submisif menjerit gema saat dia mengajarkan pelajaran dalam ketaatan dan penderitaan.
Dalam adegan yang intens ini, seorang submisif wanita menemukan dirinya dalam situasi di mana dia telah mendurhakai selingkuhannya. Akibatnya, dia menjadi sasaran hukuman yang keras. Sang mistress, yang marah karena ketidaktaatannya, memutuskan untuk mengajarinya pelajaran yang tidak akan dia lupakan. Dia mengeluarkan tongkat, alat disiplin dan rasa sakit. Yang patuh, mengetahui nasibnya, bergetar dalam ketakutan saat dia dipaksa untuk mengambil posisi. Dengan setiap serangan tongkat, dia merasakan rasa sakit yang membakar menjalari tubuhnya, masing-masing memukul lebih brutal daripada yang terakhir. Sang nyonya tanpa ampun, amarahnya yang tak kenal lelah terus menghukum dengan patuh.