Setelah larut malam dengan temanku, aku menemukan diriku berbagi tempat tidur dengan ibu tiriku. Besok paginya, dia bangun menginginkan seks dan aku dengan senang hati memenuhi keinginannya.
Setiap pagi, ketika aku sedang menikmati sarapanku, ibu tiriku memasuki dapur, matanya penuh dengan nafsu dan hasrat.Sudah berhari-hari ia sangat menginginkan seks, dan akhirnya ia memutuskan untuk memberitahuku.Aku bisa melihat kerinduan di matanya, dan aku tahu aku tidak bisa menolaknya.Aku sudah lama memimpikan saat ini, dan sekarang akhirnya terjadi.Aku bisa merasakan tangannya di tubuhku, nafasnya di leherku, dan erangannya yang lembut di telingaku.Kami pindah ke sofa, di mana ia melepas celanaku dan mulai mengelus-elus penisku yang keras.Aku bisa merasa jari-jarinya di kulitku, kukukukunya mengorek-orek dagingku.Itu adalah pemandangan yang harus kulihat, dan kutahu ia harus mengambil yang terbaik, lalu aku mendorongnya dengan keras ke sofa dan cepat.Aku tahu setiap pagi, aku berhubungan seks dengannya, pasti akan melakukannya lagi.