Bertahun-tahun mencari alat mantan besar saya, saya menikmati dildo hitam. Ketika saya menyelidiki dalam-dalam, kenangan-kenangan mengalir kembali. Saya berfantasi tentang bekas saya, menginginkan sentuhannya, sementara teman lelaki saya menonton.
Saya telah menyusui hati yang patah sejak bekas saya dan saya berpisah.Dia bukan hanya teman lelaki saya, tetapi juga sahabat baik saya, dan saya terlepas setiap saat yang kami kongsi.Apa yang menjadikannya lebih teruk ialah saya tidak dapat membawa diri saya untuk masturbasi.Tetapi hari ini, ada sesuatu yang diklik.Saya memutuskan untuk melawat tempat rakan saya, dan semasa saya berjalan-jalan di sekitar biliknya, saya melihat dildo hitam yang kelihatan biasa.Ia mencetuskan ingatan bekas saya dan menggunakan mainan yang sama.Pemandangan itu menyalakan api dalam diri saya, dan Saya mendapati diri saya bersemangat untuk menikmati kenikmatan yang paling hebat sebelum saya menemuinya, hampir mencapai orgasmengganan saya tidak dapat dilupakan.