Setelah sesi solo yang panas, vaginaku yang basah semakin menginginkan. Aku menelepon kekasihku, membagikan hasratku, dan membimbingnya melalui pengalaman liar, basah, dan lembut.
Setelah seharian bekerja, aku mendapati diriku mendambakan suatu kenikmatan yang hebat.Aku memutuskan untuk memanjakan diri dan meraih ke bawah untuk menyentuh memekku yang sudah basah.Saat aku mulai menggosok-gosok klitorisku, aku merasakan lonjakan ekstasi menjalari tubuhku.Orgasme itu melandaku dengan keras, membuatku benar-benar terkuras dan puas.Tak tahan, kugerakkan jari tengahku masuk ke dalam diriku, merasakan kehangatan esensiku sendiri yang melapisi kulitku.Pemandangan spermaku yang menetes dari memekku yg basah adalah pemandangan yang patut dilihat.Aku tak kuasa untuk tidak tersenyum melihat pantulan di cermin, sebuah testamen yang tak terkenal.Aku terus bernafsu.Aku terus memainkan tubuhku dengan tubuh yang masih bergetar, memainkan orgasmeku dengan penuh gairah.Asal, aku melepaskan muncratan spermaku dari dalam muncratku, kisah kenikmatan yang tak terkatakan.