Setelah mendengar erangan keras di atap rumahku, aku menemukan teman mungil tetanggaku mendapatkan air dari sumurku.Dengan lihai dia membungkamku dengan kejar-kejaran yang penuh gairah, membuatku linglung dan puas.
Setelah seharian sibuk, aku memutuskan untuk melepas lelah dengan jalan-jalan santai di atap rumahku, ketika terdengar beberapa suara aneh.Penasaran, aku mengikuti kebisingan itu dan tersandung pada kerdil tetanggaku, yang telah menaiki tangga untuk mengejar air dari sumurku.Ternyata, dia lebih dari sekedar haus.Dia mengusulkan menukar layanan seksualnya dengan keheninganku mengenai pendakiannya yang terlarang.Sebagai pria yang penuh gairah, aku tidak bisa menahan daya tarik tubuhnya yang mungil dan hasratnya yang tak terpuaskan.Yang menyusul adalah pertemuan liar dan mentah yang membuat kami berdua tak berdaya.Aku dengan penuh semangat menjelajahi paketnya dengan lidah kecil, setiap bungkusan hitamnya yang panas, lalu aku memasukkan peniskus ke dalam lubang kemaluannya yang sempit, dan hangat, batang kemaluanku berdenyut kencang, tidak ada beban panas yang meledak-ledak di dalam lubang pantatnya, tidak ada bendingan sperma yang meledak-letup, dan tidak ada beban sperma yang meledak meledak di dalam lubang kejantananku.