Dalam dunia kuasa dan penyerahan, seorang Mistress dalam stilettos mengambil alih. Hambanya yang ditawan menderita soal siasat yang kejam, didorong hingga batasnya oleh tuntutan sadistiknya.
Bersedia untuk pengalaman yang intens sebagai seorang badan berkuasa wanita dominan mengambil alih. Dengan berpakaian dalam stiletto yang indah, dia memerintahkan tawanannya, seorang hamba kepada setiap keinginannya. Ini bukan dinamik kuasa biasa anda; ini adalah kelas dominan dalam dominasi dan penyerahan. Adegan itu terbentang dengan Tuan Puteri yang menjulang tinggi ke atas hambanya, kehadirannya yang memerintah sangat besar. Dia mengambil masa, menikmati setiap saat siksaan, stiletttonya menjadi alat kesenangan dan kesakitan. Hamba, terikat dan tidak berdaya, menundukkan kepalanya di dunia yang tidak berdaya, hanya tinggal di sempadan dunia yang gelap dan tidak akan merasakan kesakitan.